Jamur tiram merupakan salah satu komoditas yang banyak diminati karena selain rasanya yang lezat, jamur ini juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, semakin banyak orang yang mencoba menanam jamur tiram di rumah.
Bagi pemula, budidaya jamur tiram mungkin terlihat rumit dan membingungkan. Oleh karena itu, panduan lengkap ini ditulis untuk membantu memulai budidaya jamur tiram di rumah dengan mudah.
Cara Mudah Memulai Budidaya Jamur Tiram di Rumah
Pertamatama adalah memilih jenis jamur tiram yang akan ditanam. Ada beberapa jenis jamur tiram yang bisa dipilih, seperti jamur tiram putih, jamur tiram cokelat, dan jamur tiram abu-abu.
Setelah memilih jenis jamur tiram, langkah berikutnya adalah menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan, seperti serbuk gergaji kayu, bibit jamur tiram, kantong plastik atau wadah yang steril, kapas atau serbuk jagung untuk menutupi bibit, alat untuk membuat lubang pada kantong plastik atau wadah, dan alat untuk menyiram air pada jamur tiram.
Selanjutnya, siapkan bibit jamur tiram. Bibit jamur tiram dapat dibeli di toko atau dibuat sendiri dengan menggunakan metode pembibitan.
Setelah bibit jamur tiram siap, langkah selanjutnya adalah menanam jamur tiram. Cara menanam jamur tiram tergantung pada jenis jamur tiram yang ditanam. Pada umumnya, bibit jamur tiram dimasukkan ke dalam kantong plastik atau wadah yang sudah diberi lubang kecil, kemudian ditutupi dengan kapas atau serbuk jagung, dan dibiarkan selama beberapa hari.
Setelah bibit jamur tiram ditanam, langkah selanjutnya adalah merawat jamur tiram. Jamur tiram membutuhkan kelembaban dan sirkulasi udara yang baik. Oleh karena itu, pastikan untuk menyiram air secara teratur dan menjaga kelembaban di dalam kantong plastik atau wadah.
Setelah beberapa minggu, bibit jamur tiram akan mulai tumbuh dan menjadi jamur tiram yang siap untuk dipanen. Cara memanen jamur tiram adalah dengan memetik jamur tiram dari bagian bawahnya, kemudian biarkan beberapa jamur tiram lainnya tumbuh lebih besar untuk diambil pada waktu berikutnya.
Setelah memanen jamur tiram, pastikan untuk memelihara dan merawat bagian yang tersisa dari bibit jamur tiram tersebut dengan menjaga kelembaban dan kebersihan agar jamur tiram dapat tumbuh dengan baik. Potong bagian yang telah dipanen agar jamur tiram baru dapat tumbuh kembali.
Budidaya jamur tiram di rumah mungkin membutuhkan waktu dan perawatan yang cukup, tetapi dapat memberikan keuntungan besar sebagai sumber tambahan pendapatan dan hobi yang menyenangkan. Jangan ragu untuk mencoba dan memulai budidaya jamur tiram di rumah Anda sendiri!