Cinta Laura menanggapi pandangan negatif yang ditujukan kepadanya tentang gaya hidupnya yang dinilai terlalu bebas. Dalam unggahannya di media sosial, Jumat (20/1/2023), ia menyatakan tidak peduli dengan kritikan tersebut dan mengingatkan bahwa seseorang tidak berhak menghakimi dan merendahkan orang lain.
Cinta Laura juga menceritakan bagaimana dirinya dorong untuk selalu menjadi sosok tanpa cela sejak berusia 12 tahun. Namun, semakin dewasa dan membentuk pendapat sendiri tentang kehidupan, ia semakin tidak suka melihat kemunafikan yang terpaksa ditampilkan banyak orang demi terlihat “baik” di mata publik.
Ia menyinggung gaya hidupnya yang kerap mengundang komentar negatif, seperti mengenakan baju minim saat dugem, namun menegaskan bahwa hal tersebut tidak membuat seseorang jadi orang jahat atau “rusak”. Cinta Laura juga menekankan bahwa manusia itu cacat dan tidak sempurna, dan penampilan saat dugem dalam foto yang diunggah adalah sisi manusia dari dirinya. Ia juga menyatakan bahwa ia suka menikmati masa muda dan berdansa dengan teman-temannya secara bertanggung jawab.
Cinta Laura juga mengungkapkan bahwa ia tidak akan merubah gaya hidupnya hanya karena pandangan negatif orang lain. Ia mengatakan bahwa ia akan terus mengejar kesenangan dan kesenangan di masa muda dan menghabiskan waktu dengan teman-temannya, sambil tetap menjaga keseimbangan dalam kehidupan profesional dan pribadinya.
Ia juga mengajak orang lain untuk tidak terpengaruh oleh apa yang mereka lihat dan dengar tanpa mencari tahu kebenarannya dan memahami bahwa setiap orang memiliki cara mereka sendiri dalam mengejar kesenangan dan bahagia dalam hidup.
Secara keseluruhan, Cinta Laura mengungkapkan bahwa ia tidak akan merubah diri dan gaya hidupnya karena pandangan negatif orang lain dan akan terus mengejar kesenangan dan bahagia dalam hidupnya dengan cara yang ia anggap tepat. Ia juga mengajak orang lain untuk tidak mudah terpengaruh oleh pandangan negatif dan mencari tahu kebenarannya sendiri.
